Keawetan desain kartun pada sandal sangat bergantung pada cara pengaplikasian dan kualitas bahan yang digunakan. Misalnya, desain yang disulam pada kain umumnya menawarkan daya tahan lebih besar dibandingkan desain yang hanya dicetak. Desain bordir cenderung tidak pudar, terkelupas, atau retak bahkan setelah berkali-kali dicuci dan digunakan dalam waktu lama. Sebaliknya, desain cetakan, terutama yang menggunakan metode perpindahan panas atau sablon, mungkin rentan memudar atau terkelupas jika sandal sering dicuci atau terkena deterjen keras. Untuk memastikan daya tahan desain yang maksimal, sangat penting untuk mengikuti petunjuk perawatan yang direkomendasikan pabrikan, seperti mencuci dengan air dingin dan menghindari bahan kimia keras.
Ketahanan bahan yang digunakan pada sandal bertema kartun merupakan faktor kunci dalam ketahanannya secara keseluruhan. Kain berkualitas tinggi, seperti katun premium, campuran poliester, atau bulu domba, dirancang agar tahan terhadap kerasnya pemakaian sehari-hari dan pencucian rutin tanpa penurunan kualitas yang signifikan. Namun, bahan terbaik sekalipun dapat mengalami keausan seiring berjalannya waktu. Masalah yang umum terjadi adalah pilling, yaitu munculnya serat-serat kecil yang menggembung di permukaan kain, dan penipisan, yang terjadi saat serat-serat kain terurai. Untuk memperpanjang umur kain, disarankan untuk menghindari pencucian berlebihan dan mengikuti petunjuk perawatan, seperti membalik bagian dalam sandal sebelum dicuci dan menggunakan siklus lembut.
Daya tahan sol merupakan aspek penting yang menentukan ketahanan sandal dari waktu ke waktu. Sol yang terbuat dari karet atau bahan sintetis berkualitas tinggi dirancang untuk menjaga integritas struktural dan sifat anti-selip meskipun digunakan dalam waktu lama. Namun, cara pemasangan sol ke bagian atas sepatu memainkan peran penting dalam umur panjangnya. Sol yang dijahit umumnya lebih tahan lama dibandingkan sol yang direkatkan, karena jahitan memberikan ikatan yang lebih aman dan kecil kemungkinannya untuk terlepas saat dipakai. Namun seiring berjalannya waktu, sol yang dijahit pun dapat mengalami keausan, terutama jika sandal sering dipakai pada permukaan yang kasar.
Bantalan bagian dalam atau bantalan pada sandal bertema kartun memberikan kontribusi signifikan terhadap kenyamanannya, tetapi juga merupakan salah satu area yang paling rentan untuk dipakai. Bantalan berkualitas tinggi, sering kali terbuat dari busa memori atau bahan tahan banting lainnya, dirancang untuk memberikan kenyamanan jangka panjang dengan mempertahankan bentuk dan pantulan bahkan setelah digunakan dalam waktu lama. Namun, jika sering dipakai, terutama di area yang sering terkena dampak seperti tumit dan bola kaki, bantalan mungkin mulai tertekan dan kehilangan kelembutannya, sehingga mengurangi kenyamanan. Perawatan yang tepat, seperti membiarkan sandal benar-benar kering dan pulih setelah digunakan, dapat membantu memperpanjang umur bantalan.
Mencuci secara teratur memang penting untuk menjaga kebersihan, tetapi hal ini juga dapat berdampak signifikan pada umur panjang sandal bertema kartun. Pencucian dengan mesin, khususnya, dapat berdampak buruk pada sandal, sehingga berpotensi menyebabkan masalah seperti kain meregang, warna memudar, dan melemahnya bahan. Jika sandal tidak dirancang khusus untuk dapat dicuci dengan mesin, disarankan untuk mencucinya dengan tangan menggunakan deterjen lembut dan air dingin. Pengeringan dengan udara lebih disarankan daripada pengeringan dengan mesin, karena pengeringan dengan mesin dapat menyebabkan kain menyusut atau desainnya retak. Teknik mencuci yang benar dapat membantu menjaga aspek estetika dan fungsional sandal untuk jangka waktu yang lebih lama.
